Jumat, 13 Desember 2013

Pentingnya Softskill Dalam Dunia Kerja

Selama mengenyam pendidikan di bangku kuliah, mahasiswa lebih banyak dibekali technical skill. Namun, ternyata ketika memasuki dunia kerja, maka tidak hanya technical skill yang dibutuhkan melainkan juga soft skill. Soft skill kini menjadi salah satu faktor yang menentukan kesuksesan karir seseorang dan dapat turut meningkatkan kinerja organisasi.
Soft skill terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah kualitas personal, yang terdiri dari: dapat bertanggung jawab, kepercayaan diri, mampu bersosialisasi, self-management (mampu mengatur diri sendiri) dan integritas/kejujuran. Kemudian kedua adalah interpersonal skill yang terdiri dari leadership (kepemimpinan), kemampuan bernegosiasi, mampu bekerjasama dalam tim, mau berbagi ilmu dengan orang lain, serta dapat melayani klien/pelanggan.
Menurut mantan Dirut perusahaan konsultan global McKinsey and Company, Don Watters, sekarang ini pemberi kerja cenderung untuk mencari lebih dari nilai yang impresif dan pengetahuan mengenai teori bisnis. Mereka mencari orang yang memiliki soft skill. Ia juga berkata bahwa faktanya lulusan terbaik MBA tidak selalu menjadi manajer yang terbaik dan tersukses.
Soft skill yang umumnya paling dibutuhkan adalah interpersonal skill dan team working skill. Salah seorang Managing Director dari Development Center di Bangalore, India mengatakan bahwa tantangan utama yang dihadapinya adalah untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan individu-individu dalam upaya mencapai kesuksesan. Untuk itu, maka harus dibangun suatu hubungan dan interaksi serta komunikasi yang sering di antara anggota tim. Selain itu, juga harus peka dan menghormati perbedaan kultur. Orang dengan kultur yang berbeda cenderung untuk salah paham terhadap perilaku orang lain dan stereotipe mengenai orang yang berasal dari lain negara. Maka penting untuk menyadari adanya perbedaan kultur supaya dapat bekerja sama secara efektif.
Sherman Rana Krishna, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), dalam wawancara mengatakan bahwa buat dia  team work itu sangatlah penting baik dalam bekerja dengan level di atas maupun dengan yang di bawah. Ma Wei Tong,Direktur Utama Ciptadana Asset Management juga membagikan pandangannya mengenai arti dari team work, bahwa “For me, team work is very important. Yes, team work number one for me.”
Psikolog David McClelland berpendapat bahwa terdapat beberapa hal yang berkontribusi terhadap kesuksesan para eksekutif. Faktor-faktor yang terkuat antara lain dorongan pencapaian, mengembangkan orang lain, kemampuan beradaptasi, pengaruh, kepercayaan diri dan kepemimpinan. Semuanya adalah soft skill. Satu-satunya hard skill yang masuk dalam daftarnya hanyalah kemampuan berpikir analitis.
Hasil penelitian menunjukkan , justru soft skill yang menentukan kesuksesan seseorang dalam kepemimpinan suatu bisnis. Seperti artikel pada CPA Journal yang mengemukakan bahwa 20% kesuksesan seseorang diperkirakan berasal dari intelegensia yaitu kemampuan untuk belajar dan memahami. Sementara itu, 80% sisanya berasal dari kemampuan untuk memahami diri sendiri dan berinteraksi dengan orang lain.
Oleh karena itu, tak dapat disangkal lagi bahwa communication dan interpersonal skill merupakan syarat terpenting untuk sukses di profesi manapun. Komunikasi merupakan sesuatu yang selalu kita lakukan baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Komunikasi juga mengambil peranan penting dalam team working skill. Jika kita tidak dapat bekerja sama dengan baik dengan orang-orang lain di dalam organisasi, maka tujuan akan semakin sulit untuk dicapai.

menurut saya softskill sekarang ini lebih penting dimiliki oleh seorang pekerja dari pada kemampuannya dalam hardskill. Karena softskill menjadikan sesorang mempunyai kemampuan berorganisasi / berhubungan dengan orang lain. Hal ini tentunya perlu mengingat dalam bekerja berarti kita berada dalam satu organisasi sehingga tidak bekerja secara individual saja. Kemampuan individu/ hardskill (techinal skill) memanglah penting karena akan membuktikan kemampuan profesional kita dalam bekerja. Tetapi dengan adanya softskill dalam bekerja kita akan menghasilkan kerja sama yang baik sehingga dapat mencapai produktivitas kerja yang tinggi dan mencapai tujuan perusahaan. Apalagi bila kita dilengkapi modal bersosialisasi yang baik kita dapat berhubungan baik dengan rekanan bisnis sehingga bisa dengan mudah mendapatkan promosi, kita juga bisa saling sharing dengan orang lain tentang pekerjaan kita. Tentunya softskill yang dimiliki setiap orang berbeda-beda tetapi softskill pada dasarnya adalah baik dan penting dimiliki setiap individu.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates